Selasa, 31 Januari 2012

Wirausaha? Berpikirlah 'Nekat'

"wirausaha modal kecil" memang bukanlah hal mustahil di dunia ini. akan tetapi sesuatu yang kecil bisa menjadi besar kalau dikelola secara profesional, termasuk wirausaha. modal yang kecil bukanlah suatu halangan untuk memulai wirausaha.

Usaha dengan Modal Kecil, Mungkinkah?

Memiliki sebuah usaha atau bisnis sendiri rasanya adalah imipian banyak orang saat ini. Namun, betulkah untuk memiliki sebuah usaha diperlukan modal yang besar?
Pasti banyak yang akan menjawab, tergantung jenis usahanya. Lalu seberapa besarkah modal yang dianggap besar tersebut? Ini pun merupakan sebuah pertanyaan yang jawabannya bisa beragam.

Salah seorang anggota Milis Dunia Wirausaha melemparkan sebuah pertanyaan ke forum beberapa waktu yang lalu. Pertanyaannya adalah
"Usaha apa yg bisa dimulai dengan modal Rp 5.000.000,- ?"

Ternyata pertanyaan ini ditanggapi oleh beberapa anggota milis dengan sikap yang berbeda.
Ada yang menyarankan MLM. Jenis usaha yang punya tantangan tersendiri terutama dalam memilah-milah mana MLM yang "benar" dan mana yang sekedar money game dengan iming-iming tawaran income yang cepat dan besar.

Beberapa orang menyarankan usaha franchise skala kecil seperti yang saat ini ditawarkan oleh sebuah merek bahan makanan terkenal, Bogasari. Saat ini Bogasari telah menawarkan berbagai jenis waralaba seperti kios jualan hambuger, mie, dll. Modalnya bervariasi tentunya, mulai dari delapan setengah juta keatas, dengan berbagai kemudahan kredit.

Fresh Corn dan Burger Edam pun sempat menjadi usulan jenis usaha yang memerlukan pemikiran tempat yang strategis agar prospeknya bagus.

Ada pula yang menyarankan berjualan kue-kue basah ke kantor-kantor karena biasanya para pekerja kantoran ini tidak sempat sarapan di rumah. Syaratnya, jualannya harus pagi hari dan pilih kantor yang ada di ruko atau gedung-gedung kecil, karena biasanya administrasi akan lebih sulit untuk dapat berjualan di gedung-gedung perkantoran yang besar.

Selain menjual makanan sarapan pagi, berjualan (atau menerima pesanan) makanan kecil menjelang akhir pekan ternyata menjadi salah satu masukan berharga lainnya. Misalnya mpek-mpek, brownies, makaroni panggang -- cocok sebagai pelengkap akhir pekan para pekerja kantoran atau ibu-ibu kantoran yang tidak sempat memasak. Disarankan untuk memberikan penawaran harga dan sample terlebih dulu, hari Rabu diharapkan pesanan sudah mulai masuk dan pada hari Jum'at makanan yang dipesan pun tinggal diantar.

Di antara reaksi positif ternyata ada pula yang cenderung negatif dengan mengatakan bahwa dengan modal tersebut, kita tidak bisa terlalu berharap banyak. Betulkah?
Ternyata banyak yang tidak sependapat. Kesimpulan dari beberapa masukan anggota Milis Dunia Wirausaha menyebutkan bahwa modal utama dalam membuka usaha adalah kemauan dan kerja keras.
Justru, jangan berharap terlalu banyak dari usaha tersebut tanpa kedua hal ini.

Namun adakah usaha yang betul-betul tidak memerlukan modal? Rasanya memang tanpa modal (uang) tidak mungkin bisa memulai usaha.
Tetapi ada lagi sebuah masukan yang muncul saat diskusi ini berlangsung, tentang pendapat (atau ajaran) seseorang bahwa teori ini tidak berlaku bagi orang-orang yang 'nekat.'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar