Senin, 30 April 2012

Mempertahankan Bisnis

Masa yang paling berisiko dalam sebuah bisnis adalah masa-masa awal bisnis itu dijalankan. Di tahun pertama dan kedua, tiga dari sepuluh startup (pemulai wirausaha) bangkrut. Dalam lima tahun, lima dari sepuluh startup hanya tinggal sejarah.
Seringkali, retailer yang baru dibuka menandatangani kontrak satu tahun. Mereka bertahan selama dua belas bulan sejak mereka diwajibkan membayar sewa sepanjang masa kontrak. Dan ketika waktunya telah berakhir, bisnis mereka mengering dan mereka harus gulung tikar.
Masa-masa awal adalah masa yang paling krusial untuk sebuah startup bussines. Apakah bisnis ini dapat bertahan? Ataukah bisnis ini hanya akan menambah daftar panjang bisnis-bisnis kecil yang gulung tikar?

Berikut ini adalah langkah untuk mempertahankan bisnis anda pada masa-masa awal.
1.  Berbicara pada konsumen
Dalam sebuah bisnis, penelitian pasar merupakan hal yang penting. Tak ada penelitian pasar yang lebih akurat selain berbicara langsung dengan konsumennya. Dengan melakukan penelitian pasar, sebuah startup dapat terhindar dari banyak masalah. Dengan melakukan penelitian pasar, anda bisa mengetahui penawaran yang tepat untuk menarik konsumen, harga yang tepat, dan target pasar yang tepat.
2.  Pilihlah tempat usaha yang tepat
Lokasi yang tepat tidak harus toko secara fisik, tapi bisa berupa alamat website yang tepat dan perlu diperhatikan dalam membangun sebuah startup. Bisa juga door to door, dan banyak lagi tempat usaha alternatif dalam kita berbisnis. Yang terpenting adalah bagaimana mempromosikan tempat usaha anda. Apakah Anda memilih alamat website yang mudah diingat, atau Anda membuka toko di tempat yang ramai dilewati, pastikan tenpat usaha Anda berada di tempat yang tepat.
3.  Menjaga pengeluaran
Carilah segala hal yang memungkinkan Anda untuk berhemat dan memotong anggaran. Hal ini akan membantu usaha Anda untuk bertahan lebih lama. Ada banyak strategi yang dapat Anda lakukan untuk berhemat, misalnya dengan mempekerjakan seorang ahli keuangan, melakukan kredit, atau bahkan memotong pengeluaran yang tidak perlu seperti pengeluaran untuk hal-hal yang bisa anda tangani sendiri. Anda bisa melakukan apa saja yang dibutuhkan perusahaan Anda untuk berhemat.
4.  Inventarisasi peluang dan solus masalah
Hal yang paling mungkin terjadi selain pajak dan kematian, adalah kejadian tak terduga yang dapat meruntuhkan usaha Anda. Duduklah, dan pikirkanlah tentang segala hal yang mungkin dapat terjadi, dan segala hal yang mungkin dapat berakibat fatal. Setelah itu, buatlah perencanaan untuk menangani masalah tersebut.
5.  Analisalah bisnis Anda
Meskipun sulit untuk menemukan waktu luang di tengah-tengah kesibukan sebuah bisnis baru, akan sangat penting untuk mengambil waktu dan melihat sudah sampai di mana bisnis Anda berjalan. Apakah Anda sudah berada di jalur yang tepat? Apakah Anda sudah menuju pada goal yang tepat? Jika belum, segera rubahlah haluan.

Modified from startupbisnis.com

Rabu, 04 April 2012

Belajar AMDAL gratis..!!!!

Masih adakah yang gratis di muka bumi ini?

Sure...ini memang gratis..tis..tis...

Kami memberikan penawaran bagi kalangan mahasiswa yang pengin belajar AMDAL secara gratis, yang kami kemas dalam paket BELAJAR MEMAHAMI DASAR-DASAR AMDAL (total 5 x pertemuan).
Direncanakan tatap muka pertama pada tanggal 20 Mei 2012 Pukul 16.00 di Sekretariat kami.
Jadwal tatap muka berikutnya akan disepakati bersama.

Bagi yang berminat, dapat mendaftar via SMS ke nope flexy 0511-7240234
Cara mendaftar:
Ketik : Nama anda, Nama Perguruan Tinggi anda, Semester berapa. Kirim ke nope di atas.
Contoh:  Alfi Sahalan, Unlam, 4

Peserta dibatasi maksimal 10 orang.
Buruaaannnnnn....kalo ga cepet, mana bisa dapet !

Salam,
Manajemen AMANAH IBC-PIPBIKER